Untuk mengembangkan sayap bisnisnya, PT Food Station Tjipinang Jaya (FSTJ) menjalin kerja sama dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Agracitra Desa Mlaten, Demak, Jawa Tengah, Kamis (8/2).

Kunjungan ini merupakan salah satu cara yang kami lakukan untuk menjaga stabilitas harga beras dan pengembangan bisnis kami

Direktur Utama (Dirut) Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi mengatakan, dalam melakukan pengembangan bisnis, pihaknya menjalin kerja sama dengan petani atau kelompok tani di beberapa wilayah,seperti Kediri, Lampung, Marowali, dan Indramayu.

"Kunjungan ini merupakan salah satu cara yang kami lakukan untuk menjaga stabilitas harga beras dan pengembangan bisnis kami," ujarnya, Kamis (8/2).

Ia menambahkan, kerja sama ini menerapkan prinsip simbiosis mutualisme. Dengan kata lain, kedua belah pihak tidak ada yang dirugikan, melainkan antara Food Station dan masyarakat petani sama-sama untung.

Ketua Kelompk Tani Panca Tani Demak, Salaffudin menuturkan di Desa Mlaten Demak memiliki lima kelompok tani. Total luas sawah yang dimiliki 480 hektar yang sekali panennya tiap hektare menghasilkan 8-9 ton padi. 

"Dengan luas lahan dan kuantitas panen yang dimiliki, kami optimistis bisa memenuhi permintaan kebutuhan beras Food Station," tandasnya.